Berdasarkan maklumat Kepolisian RI, Himbauan dari Pemprov DIY, Instruksi Bupati Bantul, dalam rangka mengantisipasi penyebaran Corona Virus Disease Covid-19, Dinas Pariwisata (Dinpar) Kabupaten Bantul menutup tempat-tempat wisata yang dikelolanya.
“Semua tempat wisata di Bantul yang dikelola oleh Dinas Pariwisata (Kabupaten) Bantul ditutup sementara. Jadi, semua TPR (Tempat Pemungutan Retribusi) tidak dijaga sampai tanggal 31 Maret,”kata Kepala Dinpar Kabupaten Bantul, Kwintarto Heru Prabowo.
Sejumlah tempat wisata yang dikelola oleh Dinpar Bantul diantaranya, wisata pantai, mulai dari Pantai Parangtritis di Kecamatan Kretek, Pantai Goa Cemara hingga Pantai Baru di Kecamatan Srandakan. Selain itu, untuk tempat wisatanya non Pantai seperti Goa Selarong dan Goa Cerme.
“Khusus desa wisata yang bersifat transaksional seperti pusat kerajinan kulit Manding, pusat batik Wukirsari dan Desa Wisata Krebet masih boleh menerima (wisatawan), asalkan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku,” kata beliau.
Tidak hanya tempat wisata yang dikelola Dinpar Bantul, sebagian besar tempat wisata di Jogja juga melakukan hal yang sama. Seperti Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo juga tutup sementara. Ada sembilan tempat wisata di Dlingo yang ditutup sementara karena virus Corona, penutupannya itu mulai dari tanggal 21 sampai 31 Maret 2020, namun saat ini diperpanjang mengingat situasi dan kondisi sampai nanti saat yang belum ditentukan.
