Sun pasrahake raga iki mring Widuri, sekar tan ayu kang tansah angreridhu ati. Puluting tan bisa ilang, nengeri sapa kang hanggujengi. Nglarani yen nganti luput patraping diri.
Begitulah kira-kira bunyi sebuah syair kidung pesisir yang berisi tentang kekaguman seseorang dengan Widuri. Seperti digambarkan bahwa bunga elok ini sangat menggoda siapapun yang melihat. Getahnya lengket dan sangat banyak, dan harus berhati-hati karena mempunyai kandungan racun.
Tak jauh beda dengan lagu 70an yang diciptakan Adriadie dan dinyanyikan Bob Tutupoli, meskipun agak disamarkan dengan nama perempuan pujaan.
Widuri atau Calotropis Gigantea Dryand merupakan tumbuhan yang bisa dijumpai hampir di seluruh wilayah Indonesia, dan tumbuhan ini juga ditemukan di wilayah lain misalnya: China, Malaysia, Inggris, Thailand, Filipina ,dan lain lain.
Ditilik dari bentuk morfologisnya, merupakan tumbuhan liar yang hidup di daerah pesisir pantai , di tanah-tanah lapang , dan di padang rumput yang banyak mendapatkan cahaya matahari.
Ciri Fisik Pohon Widuri
Pohon Widuri atau Calotropis gigantea termasuk perdu perennial yang tingginya dapat mencapai ± 0,5 -2 m. Batang Calotropis gigantea berbentuk silindris dengan percabangan simpodial, berwarna hijau keputihan karena berlapis lilin. Jika batang dilukai akan mengeluarkan getah yang berwarna putih susu.
Daun Calotropis gigantea berupa daun tunggal bertangkai pendek, tebal, berbentuk bulat telur terbalik, dengan warna khas hijau keputihan. Tepi daun rata, tulang daun menyirip. Permukaan atas daun muda berambut tebal, ketika tua menjadi gundul. Kedudukan daun Calotropis gigantea saling berhadapan dan tumbuh dengan posisi berselang seling. Diantara kedua daun biasanya akan tumbuh tunas / percabangan.
Bunga Calotropis gigantea berupa bunga majemuk , berkarang dan bertangkai panjang , tidak memiliki kelopak bunga. Mahkota bunga Calotropis gigantea berwarna ungu keputih-putihan berlapis lilin. Kepala putik lebar bersudut 5, berwarna kuning kehijauan, berada di atas tabung berbentuk eksotik yang bersudut 5, berwana ungu. Bunga tumbuh di bagian ketiak daun pada bagian ujung atau bagian terminal .
Buah Calotropis gigantea nya berbentuk bulat telur memanjang seperti bumbung dengan ujung yang berbentuk kait. berwarna hijau , panjang 9-10 cm.
Bijinya kecil, lonjong, pipih, berwarna cokelat, berambut pendek dan tebal, umbai rambut serupa sutera panjang,sehingga biji bisa diterbangkan oleh angin. Widuri dapat diperbanyak dengan biji.
Klasifikasi Widuri
Dikutip dari Wikipedia, tumbuhan yang banyak kita temui di gumuk pasir pesisir selatan Jogja ini mempunyai susunan takson sebagai berikut.
Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Asteridae
Ordo: Gentianales
Famili: Asclepiadaceae Genus: Calotropis Spesies: Calotropis gigantea Dryand
