Berada di area Perbukitan Menoreh, dengan ketinggian kurang lebih 500 Mdpl dan jauh dari lingkungan perkotaan membuat kawasan Kalibiru Kulon progo ini memiliki udara yang sejuk serta dan belum tercemar oleh polusi udara. Kawasan hutan milik pemerintah ini kini dikelola oleh masyarakat sekitar dan dijadikan sebagai objek wisata alam dan wisata edukasi. Bagi anda yang tertarik untuk menikmati keindahan objek wisata alam, sebaiknya mempersiapkan fisik anda terlebih dahulu, karena selain lokasinya yang menantang, wisata disini juga cenderung ke arah adventure. Mulai dari tracking, outbond, hingga minat khusus lainnya.
Lokasi tepatnya ada di Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulonprogo. Hutan wisata ini hanya berjarak sekitar 40 km dari pusat kota jogja. Objek wisata ini berdekatan dengan wisata Waduk Sermo. Karena perjalanan yang akan kita lalui menanjak sebaiknya gunakanan kendaraan 4×4 atau double gardan. Meski begitu, banyak juga rute pilihan yang bisa dijangkau dengan kendaraan biasa bahkan motor.
Untuk menuju lokasi, perjalanan akan memakan waktu sekitar 1-1,5 jam dari kota Jogja atau skeitar 45 km. Berikut ini beberapa rute yang bisa anda lalui untuk menuju ke Kalibiru Kulon Progo:
Rute ke Kalibiru
Untuk rute yang kita tempuh dari kota Jogja, ambil jalur sama Sentolo – Pengasih, bedanya sesampainya di perempatan ambil ke arah kanan menuju Clereng – Kalibiru. Perhatikan jangan sampai kebablasan. Sesampai di pasar (kecil) Clereng sekitar 300 meter terdapat jembatan yang terletak persis di tikungan. Selepas jembatan jarak sekitar 20 meter terdapat plang kecil yang memberi instruksi (petunjuk arah) belok arah kiri menuju Kalibiru.Fasilitas Objek Wisata
Berbagai fasilitas pendukung untuk liburan seru ada disini, diantaranya adalah area parkir yang luas, kios makanan, fasilitas mck, pendopo, homestay, camping ground, serta fasilitas outbond.
Untuk menikmati pemandangan dengan spot terbaik kita harus naik menara pandang di atas pohon. tiap pengunjung yang ingin berfoto di tempat tersebut membayar biaya tambahan sebesar Rp 10.000.
Fasilitas lain yang bisa pengunjung nikmati adalah gardu pandang yang ada diberbagai tempat untuk menikmati pemandangan utama menghadap Waduk Sermo. Saat pagi hari wisatawan bisa menyaksikan Sermo yang berselimutkan kabut, sedangkan saat senja pemandangan mentari yang terbenam di barat akan menjadi penutup hari yang sempurna.
Untuk homestay atau pondok wisata disini ada 6 buah dan masing-masing dapat menampung 10 – 15 orang. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 120.000 per malam untuk satu pondok. Karena itu tempat ini kerap dijadikan lokasi makrab, gathering, bahkan retreat.
