Mengulas destinasi wisata Jogja pada umumnya dan wisata adventure atau minat khusus yang mempunyai nilai keunikan tersendiri dibandingkan dengan destinasi wisata lainnya di Indonesia. Beberapa ulasan kami khususkan ke arah wisata penjelajahan yang bisa didukung oleh team Gumuk Pasir.
Dengan topografi yang kompleks, Jogjakarta dikenal banyak kalangan mempunyai track spot yang jumlahnya tak terbatas. Beraneka ragam tipe maupun bentuk, kontur serta iklim dan keadaan cuaca lokal. Dari sekian banyak topografi, Jogja mempunyai sebagian besarnya. Tentu saja menghasilkan track spot yang tiada habisnya dijelajahi, karena selain track spot alami yang memang menarik karena sebagian besar hasil dari bentukan alam purba.
Langka dan tidak dapat ditemui di belahan dunia lain. Karena bahkan hasil dari topografi alam yang berbeda namun berdekatan bisa menghasilkan bentukan baru yang unik dan menantang untuk di eksplorasi.
Wisata Jogja, Terlengkap di Asia
Beruntung kita berada di negara dengan ragam kenampakan topografi yang sangat tinggi. Dari 10 klasifikasi bentuk yang ada di dunia semua ada di Indonesia. Bahkan 8 diantaranya ada di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Hal ini yang menyebabkan Daerah Istimewa Yogyakarta boleh jadi dinobatkan sebagai Provinsi dengan bentuk lahan terlengkap di dunia. Mulai dari kenampakan gunung api Merapi di sebelah utara, pegunungan karst Gunungkidul, beberapa sungai besar, pegunungan lipatan di Imogiri, serta kenampakan pesisir pantai di sebelah selatan.
Salah satu fenomena yang menakjubkan di Indonesia adalah keberadaan Gumuk Pasir di pesisir selatan Yogyakarta, tepat berada di base office Gumuk Pasir Offroad.
Memang tak cukup sehari dua hari menjelajah kesemuanya, akan tetapi kami akan selalu siap membantu Anda menjelajahinya satu persatu untuk mendapatkan dokumentasi terbaik dari masing-masing tempat.
Lokalitas dan pengalaman kami sebagai penduduk Jogja akan sangat membantu efektifitas waktu yang Anda punya. Meskipun secara geografis wilayah Jogja sangatlah kecil, namun kekayaan ragam tempat membuat kita bisa terlena berlama-lama menjelajahnya.
Apa yang berbeda?
Tentu saja, keragaman bentuk dalam satu wilayah cakupan membuat segala alasan kebosanan menjadi tidak ada. Untuk jelajah singkat, kita bahkan bisa menyelesaikannya dalam waktu kurang dari 3 hari kunjungan. Waktu jeda yang rata-rata kita dapatkan pada umumnya, hingga bisa dilanjutkan sampai waktu libur berikutnya. Kita sudah mempunyai beragam cerita untuk dibagikan kepada teman dekat ataupun keluarga. Sehingga pada kesempatan berikut banyak yang menemani dalam penjelajahan lanjutan kita.