Telogo Putri, Kaliurang

telaga putri kaliurangKaliurang, sudah pasti tidak asing lagi bagi khalayak ramai. Kawasan yang asri nan sejuk yang berada di Kaki Gunung Merapi ini memiliki beberapa spot wisata yang menarik untuk dikunjungi. Salah satunya adalah Telogo Putri.

Telogo (telaga= danau kecil dengan mata air) Putri terletak disisi bagian timur, bisa dikatakan disanalah jantungnya kawasaan obyek wisata Kaliurang, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Terdapat embung yang cukup luas dan oleh pengelola obyek wisata disediakan perahu bebek yang dikayuh. Sangat cocok untuk sekedar bersantai dan menikmati udara segar disekitar, karena memang daerah Sleman memiliki kontur geografis pegunungan dengan rata-rata diatas 300 mdpl. Secara periodik Kawasan Telogo Putri menyajikan hiburan tradisional yang bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan Sleman Yogyakarta.

Terdapat pasar tradisional yang menjajakan kuliner khas jadah tempe, sate kelinci dan lain-lain. Selain itu jg terdapat kios2 yang menjual cenderamata unik.

Telogo Putri terletak disisi bagian timur dan bisa dikatakan disanalah jantungnya Kaliurang. Ini baru area luar dari Telogo Putri. Untuk masuk ke obyek wisata tersebut tidak perlu merogoh dalam-dalam saku anda. Cukup dengan Rp 5.000,00 saja. Sangat terjangkau bukan???

Dinamakan Telogo Putri karena disana terdapat air terjun yang tidak begitu deras aliran airnya. Sangat cocok untuk keluarga yang ingin melepas penat kota, berolahraga sambil menikmati alam pegunungan dengan pandangan yang serba hijau dimana-mana. Disediakan pula wahana permainan anak yang sederhana seperti ayunan, jungkat-jungkit dan papan seluncur sehingga menambah kenyamanan pada anak untuk berlama-lama.

Selain konservasi hutan, kawasan ini juga merupakan habitat kecil hewan liar pegunungan dengan populasi utama di Gunung Merapi. Dengan jarak jangkauan teritorial hewan-hewan ini, maka tak heran bila kita menemukan mereka seringkali berbaur dengan pengunjung di area Kaliurang. Salah satunya adalah monyet.

Pengunjung Telogo Putri disarankan untuk tidak menenteng tas kresek berisi apapun karena dapat menarik perhatian monyet-monyet liar yang berada disana. Karena seringnya berbaur, monyet disini cukup agresif terhadap turis yang menenteng sesuatu, terutama bila ada yang membawa makanan. Meskipun tidak terlalu berbahaya dan cenderung menghibur, pengunjung diharapkan untuk tetap berhati-hati dan selalu waspada.