Secara harfiah embung dapat diartikan sebagai waduk kecil sebagai penampungan pengairan. Pengatur irigasi dengan kapasitas kecil, meskipun tetaplah terlihat luas untuk ukuran kolam buatan manusia. Embung Bulak Buntung termasuk dalam wilayah adminisratif dusun Wonoroto, Gadingsari, Sanden, Bantul, Yogyakarta. 
Letaknya yang ditengah-tengah gumuk pasir Sanden dan nyaris tanpa batasan pandangan ke lautan menjadikan embung ini selain fungsional sebagai penyangga irigasi perluasan daerah pertanian pantai juga mempunyai sisi keunikan sebagai salah satu spot fotografi maupun pemancingan di pantai selatan Bantul.
Jalur ke Embung Bulak Buntung dari utara bisa dilalui melewati JLS ataupun dari gumuk pasir melalui jalur wisata offroad Gumuk Pasir.
Selain sebagai spot foto yang menarik, Embung Bulak Buntung juga digemari pemancing karena memang terdapat banyak ikan terutama nila, tombro, wader, gabus dan ikan-ikan lokal daerah Bantul Selatan. Bibir bangunan Embung Bulak Buntung cukup tebal sehingga nyaman untuk sekedar duduk menunggu kail dan di beberapa bagian cukup teduh oleh rimbunan cemara udang. Tak perlu khawatir kedalaman Embung Bulak Buntung maksimal hanya sebatas bibir orang dewasa pada umumnya, kecuali di bagian timur laut terdapat kotak kolam endapan dengan kedalaman sekitar 3 meter, meskipun di tepian berpagar namun kita harus tetap berhati-hati.
Bagi yang berencana beberapa saat di Embung Bulak Buntung, kami sarankan membawa bekal yang mencukupi karena memang belum ada satupun pedagang di wilayah embung, meski warung terdekat dari embung mudah terjangkau di daerah Pantai Pandansari maupun kawasan Wisata Pantai Goa Cemara yang jaraknya tidak lebih dari 1 km. Pengelolaan oleh warga masih sebatas untuk kepentingan irigasi saja. Ada bagusnya, daerah embung lumayan bersih dari sampah plastik yang biasanya tidak dapat dielakkan di daerah wisata.
Di sore hari, pemandangan lebih indah dari pantulan air embung yang berhadapan langsung dengan langit luas tanpa halangan, samar di kejauhan tampak pula Menara Suar menjulang di balik rerimbunan pohon cemara udang.